Vektor
1. RUANG -N EUCLIDES
Jika n sebuah bilangan bulat positif, maka n-pasangan bilangan berurut adalah sebuah urutan n bilangan real (x1,x2,…,xn). Himpunan semua n-pasangan bilangan berurut dinamakan ruang-n Eucides dan dinyatakan dengan Rn.
Definisi:
Misalkan u=[u1,u2,…,un]; v=[v1,v 2,…,vn] vektor di Rn.
§ u = v jika hanya jika u1 = v1, u2 = v2,…, un = vn
§ u + v = [u1 + v1, u2 + v2,…, un + vn ]
§ ku = [ku1, ku2,…, kun]
§ u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
|u| = (u•u)1/2 =
2. RUANG VEKTOR
Misalkan V sembarang himpunan. V dikatakan sebagai ruang vektor, bilamana aksioma-aksioma berikut dipenuhi :
(1) Jika u dan v vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v = v+u
(3) u+(v+w) = (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0 di V sehingga 0+u=u+0
(5) Untuk setiap u di V terdapat –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v) = ku + kv
(8) (k + l)u = ku + lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u
3. KOMBINASI LINEAR
Sebuah vektor x dikatakan kombinasi linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
x = k1u1+ k2u2 +… + knun
dimana k1, k2,…,kn adalah skalar.
Contoh :
Misalkan, u = [2,4,0]T, v = [1,-1,3]T, apakah x = [4,2,6]T kombinasi linier dari u dan v di R3
?
Jawab :
Masukkan ke persamaan kombinasi linear k1u+k2v = x
Kerjakan menggunakan metode OBE
Dari matriks OBE diatas, diperoleh nilai k1 & k2
Jika n sebuah bilangan bulat positif, maka n-pasangan bilangan berurut adalah sebuah urutan n bilangan real (x1,x2,…,xn). Himpunan semua n-pasangan bilangan berurut dinamakan ruang-n Eucides dan dinyatakan dengan Rn.
Definisi:
Misalkan u=[u1,u2,…,un]; v=[v1,v 2,…,vn] vektor di Rn.
§ u = v jika hanya jika u1 = v1, u2 = v2,…, un = vn
§ u + v = [u1 + v1, u2 + v2,…, un + vn ]
§ ku = [ku1, ku2,…, kun]
§ u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
|u| = (u•u)1/2 =
2. RUANG VEKTOR
Misalkan V sembarang himpunan. V dikatakan sebagai ruang vektor, bilamana aksioma-aksioma berikut dipenuhi :
(1) Jika u dan v vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v = v+u
(3) u+(v+w) = (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0 di V sehingga 0+u=u+0
(5) Untuk setiap u di V terdapat –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v) = ku + kv
(8) (k + l)u = ku + lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u
3. KOMBINASI LINEAR
Sebuah vektor x dikatakan kombinasi linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
x = k1u1+ k2u2 +… + knun
dimana k1, k2,…,kn adalah skalar.
Contoh :
Misalkan, u = [2,4,0]T, v = [1,-1,3]T, apakah x = [4,2,6]T kombinasi linier dari u dan v di R3
?
Jawab :
Masukkan ke persamaan kombinasi linear k1u+k2v = x
Kerjakan menggunakan metode OBE
Dari matriks OBE diatas, diperoleh nilai k1 & k2
Tidak ada komentar: